Minggu, 23 November 2008

Belanda miliki pembangkit listrik biomassa berbahan bakar kotoran ayam

Gerda Verburg, menteri pertanian, lingkungan dan kualitas pangan Belanda, belum lama ini meresmikan pembangkit listrik biomassa terbesar di dunia yang menggunakan bahan baku kotoran ayam. Proyek senilai € 150 juta dimiliki dan dioperasikan oleh beberapa perusahaan, yaitu Delta, ZLTO, Austrian Energy & Environment A.G.. Fasilitas tersebut bisa menghasilkan listrik sebesar 270 million kWh pertahunnya atau cukup untuk 90.000 rumah. Pembangkit yang berkapasitas 38MW tersebut merupakan solusi yang tepat untuk masalah lingkungan di Belanda. Mengatur dan mengolah sampah tersebut membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Dengan kebutuhan bahan baku 440.000 ton kotoran ayam setiap tahunnya, maka setidaknya telah mengurangi sepertiga dari jumlah total kotoran ayam yang dihasilkan. Tidak berbeda jauh dengan negara-negara di Eropa, kotoran berbagai jenis binatang bisa membahayakan lingkungan. Belanda menghasilkan 1,2 juta ton kotoran ayam setiap tahunnya. Hingga kini, sebanyak 800.000 ton diproses dengan biaya tinggi. Pembangkit listrik yang digunakan menghasilkan abu sisa pembakaran yang mengandung fosfor dan kalium yang sangat untuk pupuk.

Tidak ada komentar: